Pages

Selasa, 24 Mei 2011

Air Terjun Gitgit

Wisata Air Terjun Gitgit terletak di Desa Gitgit Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Air Terjun Gitgit berjarak sekitar 11 km Dari Kota Singaraja ke arah selatan menuju Desa Pancasari dan Bedugul. Air terjun yang mempunyai tinggi sekitar ± 35 meter ini sangat asri dan memiliki panorama yang indah dan berada di lingkungan yang berhawa sejuk. Turun dengan jalan kaki setelah melewati tempat Parkir Gitgit,Disamping suara deburan air terjun dan kicauan burung, hamparan sawah, perkebunan cengkeh dan kopi / begitu pula tumbuhan bambu sepanjang jalan menuju air terjun menyuguhkan suasana damai dan alami. Tempat lokasi Air Terjun jaraknya kira-kira 500 meter dari badan jalan raya, suasana yang masih begitu alami akan sangat menantang bagi anda yang suka berwisata trecking. Disini akan merasa nyaman karena akan jauh suara deru kebisingan, suasana disini sengaja masih dipertahankan kealamianya. Disepanjang jalan anda akan menemukan perkebunan cengkeh, kopi, pala, serta kakau.
»»  

Selasa, 10 Mei 2011

Taman sari

Taman sari terletak disebelah barat kawasan kraton Yogyakarta masih dalam ruang lingkup benteng istana. nama Taman sari ada yang mengartikan sebagai sebuah taman yang sangat indah dan mempesona. Tamansari merupakan istana air yang pada masanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, pesanggrahan dan benteng pertahanan bagi Sultan Istri Sultan dan segenap keluarga Keraton Yogyakarta. hal ini tampak dari adanya segaran yang lengkap dengan perahunya, lorong-lorong bawah tanah, kolam pemandian dan tempat ganti pakaian, kolam latihan berenang, ruang untuk menari, dapur dan sebagainya.
Bangunan bersejarah ini mulai berdiri tahun pertengahan abad XVIII M dan dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwana I. Tempat yang juga dikenal dengan Water Castle ini saat ini masih banyak menyisakan kebesarannya. Konon secara simbolik taman sari dapat diartikan sebagai alat penghubung yang secara tidak langsung menghubungkan lahir dan batin antara sultan dan rakyatnya. Di sekitar Tamansari ini juga terdapat Kampung Taman yang merupakan sentra kerajianan batik khususnya lukisan batik.
»»  

Kraton Yogyakarta


Kraton Yogyakarta adalah obyek utama di Kota Yogyakarta. Bangunan Bersejarah yang merupakan istana dan tempat tinggal dari Sultan Hamengku Buwana dan keluarganya ini berdiri sejak tahun 1756. Kraton Yogyakarta dengan segala adat istiadat dan budayanya menjadi ruh kehidupan masyarakat Yogyakarta. Kraton Yogyakarta juga menjadi obyek wisata utama di Kota Yogyakarta baik dari sisi peninggalan bangunannya maupun adat istiadat yang ada di dalamnya. Di Kraton Yogyakartadi samping dapat dinikmati keindahan masa lalu melalui arsitektur bangunannya, dapat juga dinikmati kesenian tradisional yang disajikan setiap harinya di Bangsal Manganti. Saat ini Kraton Yogyakarta ditempati oleh keluarga Sultan Hamengku Buwana Xyang menjadi raja sekaligus gubernur di Yogyakarta.

Keraton Yogyakarta mulai didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I beberapa bulan pasca Perjanjian Giyanti di tahun 1755. Lokasi keraton ini konon adalah bekas sebuah pesanggarahan yang bernama Garjitawati. Pesanggrahan ini digunakan untuk istirahat iring-iringan jenazah raja-raja Mataram (Kartasura dan Surakarta) yang akan dimakamkan di Imogiri. Versi lain menyebutkan lokasi keraton merupakan sebuah mata air, Umbul Pacethokan, yang ada di tengah hutan Beringan. Sebelum menempati Keraton Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono I berdiam di Pesanggrahan Ambar Ketawang yang sekarang termasuk wilayah Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman.

Secara fisik istana para Sultan Yogyakarta memiliki tujuh kompleks inti yaitu Siti Hinggil Ler (Balairung Utara), Kamandhungan Ler (Kamandhungan Utara), Sri Manganti, Kedhaton, Kamagangan, Kamandhungan Kidul (Kamandhungan Selatan), dan Siti Hinggil Kidul (Balairung Selatan). Selain itu Keraton Yogyakarta memiliki berbagai warisan budaya baik yang berbentuk upacara maupun benda-benda kuno dan bersejarah. Di sisi lain, Keraton Yogyakarta juga merupakan suatu lembaga adat lengkap dengan pemangku adatnya. Oleh karenanya tidaklah mengherankan jika nilai-nilai filosofi begitu pula mitologi menyelubungi Keraton Yogyakarta.

Wisata Indonesia Surga Dunia
Buka : Senin – Minggu 08.00-14.00
Jum’at 08.00-12.00
informasi :
Kraton Yogyakarta
Jl. Rotowijayan 1 Yogyakarta.telp. 0274 373177
»»  

Candi Kalasan


Wisatanesia.com-Candi Kalasan atau Candi Tara dibangun sekitar akhir abad ke 8 M atau awal abad ke 9 M diatas bangunan candi kuno. Sebuah prasasti kuno yang dibuat pada tahun 778 M atas perintah Raka i Panangkaran dan ditemukan tidak jauh dari candi dan memberikan penjelasan bahwa candi dibangun untuk menghormati Bodhisattva wanita, Tara. Pada awalnya, hanya ditemukan satu candi pada situs yaitu candi Kalasan, tetapi setelah digali lebih dalam maka ditemukan lebih banyak lagi bangunan bangunan pendukung di sekitar candi. Candi ini memiliki tinggi 6 meter dan 52 stupa

Prasasti ini juga menyatakan bahwan candi ini dibuat oleh dua raja secara bersama-sama yaitu raja dari Wangsa Syailendra dan raja dari Mataram Hindu yang tidak diketahui namanya di zaman Wangsa Syailendra.

Candi yang berada kira-kira 2 km di sebelah barat dari candi Prambanan, yaitu di sisi jalan raya antara Yogyakarta dan Solo ini dikategorikan sebagai candi umat Buddha. Meskipun belum diketahui dewa apa yang dijadikan simbol sebagai patung di ruang utama candi, tetapi patung ini mempunyai tinggi lebih dari 6 meter dan terbuat dari perunggu.

Selain candi Kalasan dan bangunan - bangunan pendukung lainnya ada juga tiga buah candi kecil di luar bangunan candi utama, berbentuk stupa.
»»  

Museum Monumen Yogya Kembali


Museum Monumen Yogya Kembali merupakan sebuah museum sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yang ada di kota Yogyakarta dan dikelola oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Museum yang berada di bagian utara kota ini banyak dikunjungi oleh para pelajar dalam acara darmawisata.
Museum Monumen dengan bentuk kerucut ini terdiri dari 3 lantai dan dilengkapi dengan ruang perpustakaan serta ruang serbaguna. Pada rana pintu masuk dituliskan sejumlah 422 nama pahlawan yang gugur di daerah Wehrkreise III (RIS) antara tanggal 19 Desember 1948 sampai dengan 29 Juni 1949. Dalam 4 ruang museum di lantai 1 terdapat benda-benda koleksi: realia, replika, foto, dokumen, heraldika, berbagai jenis senjata, bentuk evokatif dapur umum dalam suasana perang kemerdekaan 1945-1949. Tandu dan dokar (kereta kuda) yang pernah dipergunakan oleh Panglima Besar Jendral Soedirman juga disimpan di sini (di ruang museum nomor 2).
Monumen Yogya Kembali dibangun pada tanggal 29 Juni 1985 dengan upacara tradisional penanaman kepala kerbau dan peletakan batu pertama oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII. Gagasan untuk mendirikan monumen ini dilontarkan oleh kolonel Soegiarto, selaku walikotamadya Yogyakarta pada tahun 1983. Nama Yogya Kembali dipilih dengan maksud sebagai tetenger (peringatan) dari peristiwa sejarah ditariknya tentara pendudukan Belanda dari ibukota RI Yogyakarta pada waktu itu, tanggal 29 Juni 1949. Hal ini merupakan tanda awal bebasnya bangsa Indonesia dari kekuasaan pemerintahan Belanda.

»»  

Kaliurang

Kaliurang yang secara harfiah dalam bahasa Indonesia berarti "Sungai Udang", adalah sebuah tempat wisata yang terletak di provinsi Yogyakarta, persisnya di Kabupaten Sleman, di perbatasan dengan provinsi Jawa Tengah.

Akses menuju ke Kaliurang sangat mudah. Setidaknya dengan jalan kaki atau menumpang angkutan bus, kol (Colt), taxi, ojek atau becak (jarang yang mau), melewati Jalan Kaliurang. Jarak Kaliurang ke Yogyakarta kurang dari 1 jam perjalanan, dan keSurakarta kurang dari 3 jam perjalanan.

Kaliurang adalah sebuah resor atau tempat peristirahatan karena sejuknya udaranya. Maka di sini terdapat banyak vila-vila penginapan, kebanyakan orang sekitar menyebutnya wisma. Tempat yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dalam maupun luar negeri adalah Tlaga Putri.
Di Kaliurang terdapat sebuah bangunan bersejarah yaitu Wisma Kaliurang. Di sana pernah terjadi Perundingan Khusus antara Republik Indonesia dengan Komisi Tiga Negara pada 13 Januari 1948. Perundingan Kaliurang ini melahirkan Notulen Kaliurang.

Republik Indonesia diwakili oleh Presiden Soekarno , Wapres Moh Hatta , PM Syahrir dan Jendral Soedirman. Sedangkan Delegasi Belanda diwakili oleh Paul Van Zeelan (Belgia), Richard Kirby (Australia), dan Dr Frank Graham (AS). Di dalam perundingan, Frank Graham mengucapkan ungkapan populer, yaitu "You are what you are from bullets to the ballots.
»»  

Pantai baron Gunung Kidul

Wisatanesia.com-Pantai Baron terletak di Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari sekitar 23 KM arah selatan Kota wonosari , merupakan pantai pertama yang ditemui dari rangkaian kawasan Pantai Baron , Kukup, Sepanjang, Drini, Krakal dan Sundak.
Di pantai ini juga terdapat sungai bawah tanah yang bisa digunakan untuk pemandian setelah bermain dilaut. Selain itu wisatawan juga dapat menikmati aneka ikan laut segar maupun siap saji, dengan harga terjangkau , termasuk menu khas Pantai Baron yaitu Sop kakap. Pada sisi sebelah timur dapat dicapai melalui jalan setapak yang meligkar terdapat bukit kapur, wisatawan bisa beristirahat di gardu pandang, sambil menghirup udara pantai yang menyegarkan. Kurang lebih 10 KM ke arah barat dari Pantai Baron tedapat Pantai Parang Racuk dengan bukitnya yang menjulang dan terjal, menantang keberanian untuk bertualang dan menikmati keindahan laut sekitar dengan leluasa dari atas bukit.
Pada setiap bulan suro tahun baru jawa masyarakat nelayan setempat menyelenggarakan Upacara sedekah laut yang merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas panenan ikan yan melimpah dan keselamatan mencari ikan dilaut.
Wisata Indonesia Surga Dunia
»»  

Pantai Kukup Gunung Kidul

Pantai Kukup merupakan pantai yang berpasir putih yang indah dan luas, terdapat aneka biota laut terutama ikan hias yang dijual oleh pedagang di pinggir pantai atau dipelihara di gedung aquarium laut yang terletak pada satu kawasan di Pantai Kukup. Di sini juga terdapat sebuah pulau karang kecil yang diatasnya terdapat gardu pandang untuk menikmati keindahan laut. Fasilitas yang ada diantaranya pendopo untuk pertemuan, pondok wisata, hotel melati, warung makan, dan kios untuk cenderamata, pedagang ikan hias, dan pedagang ikan siap saji. Masyarakat setempat juga melaksanakan upacara sedekah laut dalam waktu yang bersamaan dengan nelayan Pantai BaronPantai Kukup berada sekitar 25 km ke arah selatan dari Kota Wonosari. Jika dari Jogja menuju ke pantai ini membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam menggunakan kendaraan bermotor. Jalanan menuju pantai ini berkelok-kelok dan naik-turun. Jadi harap berhati-hati jika menggunakan kendaraan menuju kesini.

»»  

Makam Imogiri

Makam Imogiri merupakan komplek makam bagi raja-raja Mataram dan keluarganya. Kompleks ini berada di Ginirejo Imogiri. Makam ini didirikan oleh Sultan Agung antara tahun 1632 - 1640M merupakan bangunan milik keraton kasultanan.

Raja Mataram yang pertama dimakamkan di Imogiri yaitu Sultan Agung Hanyokrokusumo. Beliau yang memutuskan bahwa Imogiri menjadi makamnya kelak setelah beliau wafat. Hingga saat ini Raja Kasultanan Yogyakarta dan Surakarta yang wafat dimakamkan di sini. Musim liburan banyak wisatawan lokal berkunjung ke Makam Imogiri selain berziarah sambil menikmati pemandangan yang indah pegunungan selatan Yogyakarta. Pada bulan Soro menurut kalender jawa dilaksanakan upacara pembersihan "nguras" Padasan Kong Enceh.

Komplek Makam Imogiri ini terdapat berbagai bangunan dan benda-benda keramat hingga saat ini masih terawat. Kontruksi bangunan aslinya terbuat dari batubata. Bangunan - bangunan yang ada di komplek makam lmogiri adalah :

Masjid, Masjid ini terdapat di dalam komplek makam , merupakan masjid tradisional yang di bangun kira-kira pada masa Sultan Agung . secara umum bangunanya masih asli hanya pada bagian serambinya saja yang mengalami perubahan yaitu pada bagian lantainya. Masjidnya beratap sirap , tetapi kini bagian atasnya dilapisi seng. sehingga atap, sirap hanya bisa dilihat dart dalam masjid saja. Unsur kekunoan lain pada masjid ini adalah pawestren dan kolam di halaman depan . Pada serambi masjid terdapat tubuh (Bedeng), besar dengan diameter 99 cm, panjang 146 cm. Menurut juru kunci makam tabuh ini di buat semasa dengan masjid. Unsur asli yang lain adalah saka guru dari kayu jati yang di sangga umpak persegi dari batu kali. Mihrap berupa relung pada dinding barat, dan mimbar berhias ukir-ukiran diantaranya ada yang manyerupai kala.

Gapura, Di Komplek makam im terdapat empat buah pintu gerbang: Kori supit urang , berbentuk gapura bentar yaitu gapura yang berbentuk seperti candi terbelah, tanpa atap dan tanpa daun pintu. ukuran panjang 220 cm. lebar 150 cm, dan terbuat dan batu bata . Pada bagian kaki terdapat hiasan giometris. Di sebelah menyebelah kori supit urang ada dua padhasan, dengan lapik berhias tumpal.

Regol Sri Manganti I, berbentuk paduraksa yaitu gapura yang mempunyai atap dan daun pintu Biasanya gapura seperti ini merupakan gerbang untuk memasuki halaman yang dinilai sakral. Terbuat dari batu putih,tetapi sekarang dilapisi semen.tangganya berukuran 12,70 x 3,60 m dibuat dari Pasangan bata. Daun pintu dan kayu jati dihias dengan dua bidang besar berbentuk belah ketupat, berisi ukiran bermotif tumbuh-tumbuhan. Di bawah ambang atas pintu ada Latiyu (ambang atas pintu yang berundak-undak), bertingkat lima terbuat dari kayu. Dibelakangya terdapat angka-angka jawa.

Regol Sri Manganti II, berbentuk paduraksa, akan tetapi pada gerbang ini intensitas pola hiasanya berkurang ( lebih sedikit ), terdapat Latiyu bertingkat tujuh dan berhias pola bunga-bungaan di bagian tengahnya. Di balik Latiyu terdapat angka-angka Jawa.

Gapura Papak, merupakan gerbang menuju ke makam Sultan Agung yang terletak di halaman terakhir / halaman 1V. Didekat gapura im terdapat susunan batu yang disebut pelenggahan yang digunakan Sultan Agung untuk memandang laut selatan.

Kelir, Yaitu sebuah bangunan pagar tembok yang berfungsi sebagal kelir atau aling-aling pintu gerbang.Disini terdapat empat kelir yaitu:
Kelir gapura supit urang, panjangnya 4,40m,lebar O,60m, terbuatdari batu bata dan batu yang disusun tanpa semen

Kelir Regol Sri Manganti I, berukuran 4,3 5 x 0,40 m juga dibangun dari dari bata tanpa semen Bagian atapnya polos, sedang bagian bawah dialasi dengan 17 bidang berbentuk segi empat dan Segi enam.

Kelir Regol Sri Manganti II, dibuat dari bata berukuran 4 x 0,20 m, hiasanya berupa bidang bidang berukiran pola Geometris yang diselingi pola tumbuhan.
Kelir Gapura Papak, terdiri dari susunan batu putih berbentuk huruf L. Kelir ini samasekali tidak berhias.

Padasan, Padasan merupakan tempat berwudlu / bersuci. Disini terdapat 6 buah padasan yaitu, 2 buah terdapat di luar gerbang supit urang dan 4 buah terdapat dihalaman Kamandhungan dan biasanya disebut enceh atau Kong. Dua buah enceh yang berada di timur tangga regol Sri Manganti 1 dinamai Kyai Mendhung dan Nyai Siyem. Kedua enceh ini merupakan persembahan dari raja Ngerum (Turki) dan Siyem (Thailand). Sedang yang berada, di sebelah barat tangga bernama Kyai Danumaya dan Nyai Danumurti, berasal dari Aceh dan Palembang. Enceh-enceh ini diisi setahun sekali pada hari Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon yang pertama di bulan Suro dengan upacara tradisi khusus.

Nisan, Nisan sama artinya dengan makam . Bahan pembuat nisan di komplek makam ini antara lain adalah batu andesit, bata, dan batu pualam . Nisan untuk wanita biasanya bagian atasnya tumpul atau membulat , nisan untuk pria bagian atasnya runcing. Nisan-nisan di komplek makam ini di bagi dalam 8 (delapan) kelompok makam.

Kolam, Kolam ini terletak di halaman depan masjid , tepatnya di depan gapura supit urang.Pengisian kolam diperoleh dari mata air.
»»  

Pantai Parang Kusumo

Pantai Parang Kusumo adalah Pantai ini terletak di sebelah barat Pantai Parangtritis,Bantul Yogyakarta. mempunyai keindahan alam yang tidak kalah dengan pantai Parangtritis. Selain itu di dekat pantai ini terdapat 2 batu karang yang sekelilingnya di pagar beton. Tempat yang dikeramatkan oleh penduduk sekitar tersebut dikenal dengan nama Cepuri.

Para pengunjung tidak boleh seenaknya keluar masuk wilayah petilasan Panembahan Senopati ini. Mereka diharuskan melepas alas kakinya sebelum memasuki wilayah Cepuri dan tidak boleh berisik. Para pengunjung sebagian besar peziarah yang berasal dari berbagai daerah. Mereka datang dengan berbagai niat, ada yang ingin cepat dapat jodoh, ingin kaya, tambah wibawa dan sebagainya.

Tempat yang dibuka setiap hari dan paling ramai pengunjungnya pada malam Selasa Kliwon dan Jum’at Kliwon ini masih menyimpan banyak misteri. Seperti dituturkan oleh pemimpin juru kunci Cepuri, banyak para peziarah mengalami kesurupan. Sebagian besar dikarenakan mereka melanggar aturan dan mempunyai niat-niat yang jelek. “ Ini membuktikan kebesaran Tuhan dan sebagai isyarat untuk manusia agar tidak sombong serta tidak bersifat ‘adigang, adigung, adiguna’ terhadap seluruh ciptaan Tuhan,” nasehat Surakso Tarwono sebagai pemimpin juru kunci Cepuri.
»»  

Pantai Parangtritis

Di pesisir selatan Yogyakarta, terdapat sekitar 13 obyek pantai yang memiliki pesona wisata, ternyata Pantai Parangtritis yang selalu menempati peringkat teratas dalam angka kunjungan wisata, dibanding pantai-pantai lainnya. Pantai yang Berlokasi sekitar 27 Km dari kota Yogyakarta ini, dapat dicapai melalui desa Kretek atau rute yang lebih panjang, tetapi pemandangannya lebih indah yaitu melalui Imogiri dan desa Siluk.

Pantai yang termasuk wilayah Bantul ini merupakan pantai yang landai, dengan bukit berbatu, pesisir dan berpasir putih serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai. Di kawasan ini wisatawan dapat berkeliling pantai menggunakan bendi dan kuda yang disewakan dan dikemudikan oleh penduduk setempat. Selain terkenal sebagai tempat rekreasi, parangtritis juga merupakan tempat keramat. Banyak pengunjung yang datang untuk bermeditasi. Pantai ini merupakan salah satu tempat untuk melakukan upacara Labuhan dari Kraton Yogyakarta.

Pada musim kemarau, angin bertiup kencang seperti tak mau kalah dengan deburan ombak yang rata-rata setinggi 2-3 meter. Sering terdengar kabar ada pengunjung pantai selatan hilang terseret gelombang. Anehnya, jenazah pengunjung yang nahas itu, menghilang bagaikan ditelan bumi. Tim SAR rata-rata baru bisa menemukan jenazahnya 2-3 hari kemudian setelah melakukan penyisiran. Biasanya, lokasi penemuan mayat tidak pada area di mana pengunjung tersebut tertelan ombak. Mayat ditemukan ratusan meter, bahkan kadang beberapa kilometer dari lokasi semula.

Di kalangan masyarakat setempat, kejadian misterius semacam itu, semakin menguatkan mitos bahwa penguasa laut yang lazim disebut Nyi Roro Kidul (Ratu Pantai Selatan), suka "melenyapkan" orang yang tidak mengindahkan kaidah alam. Dari sisi ilmiah, kejadian semacam itu makin menguatkan teori bahwa palung laut selatan Jawa memang sarat arus bawah yang terus bergerak. Benda apa saja yang terseret ombak dari bibir pantai, terseret ke bawah dan terdampar pada lokasi berbeda.
Kepercayaan masyarakat setempat tentang legenda Nyi Roro Kidul juga dengan sendirinya melahirkan pesona tersendiri. Hampir setiap malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon, para pengunjung maupun nelayan setempat melakukan upacara ritual di pantai tersebut. Acara ritual diwarnai pelarungan sesajen dan kembang warna-warni ke laut. Puncak acara ritual biasanya terjadi pada malam 1 Suro, dan dua-tiga hari setelah hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Intinya, nelayan meminta keselamatan dan kemurahan rezeki dari penguasa bumi dan langit.
»»  

Taman Gajah Taro

Objek Wisata Taman Gajah Taro berada Di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Taman Gajah Taro berjarak kurang lebih sekitar 40 Km. Dari Kota Denpasar, ada sebuah hutan desa yang dihuni oleh sekelompok binatang sapi/lembu putih. Binatang ini sangat dikeramatkan dan disucikan oleh masyarakat sekitarnya maupun masyarakat Bali pada umumnya, karena binatang ini merupakan sarana pelengkap (saksi) upacara di Bali yaitu Ngasti (dan yang setingkat dengan upacara itu). Lembu Putih ini dibawa ke tempat upacara dan oleh penyelenggara upacara dituntun mengelilingi areal/tempat upacara mulai dari arah timur ke selatan dan seterusnya berkeliling sebanyak tiga kali, kemudian berakhir atau selesai di timur. Upacara ini disebut dengan Upacara Mepada (Maideran/Purwa Daksina). Setelah Upacara tersebut selesai Lembu Putih dikembalikan lagi ke hutan Desa Taro, tentunya sebelum dan sesudahnya telah disuguhi berbagai sesajian. Tetapi dengan keindahan alam pedesaan Taro yang sangat menarik, dewasa ini atas usaha seorang investor dan tentunya dengan persetujuan dari Pihak Pemerintah Gianyar, di sebelah areal hutan sapi/lembu putih Taro, juga telah dikembangkan sebuah atraksi wisata baru yaitu Trakking Gajah. Para wisatawan dapat menaiki gajah berkeliling hutan dengan melewati lorong / jalan setapak di sekitar Desa Taro. Bila diinginkan wisatawan dapat berenang dengan gajah didalam kolam yang sudah tersedia.
»»  

Pantai secret Ketewel

Pantai secret Ketewel terletak di pinggir jalan by pass Tohpati - Kusamba, Desa Ketewel, Kabupaten Gianyar Bali,ini banyak diburu para peselancar baik dalam ataupun mancanegara. "Pantai ini dinamakan Pantai Secret mengingat dulunya tidak ada seorangpun yang mengetahui potensi ombak pantai ini, yang baik dipergunakan sebagai tempat surfing. Serang peselancar asal Sanur menemukan pantai Secret. Di tahun 1988, bersama dua orang peselancar dari Kuta rekannya, Mereka memberanikan diri untuk menjajal ombak di pantai tersebut.
"Pantai Secret pada waktu itu masih sangat alami. Sebelum by pass Tohpati-Kusamba ada, untuk mencapai pantai tersebut, terlebih dahulu kita harus melalui terminal Batubulan. Dari Batubulan, perjalanan kemudian diteruskan dengan melalui persawahan sampai tiba di komplek perumahan tak jauh dari pantai. Kendaraan kemudian diparkir di perumahan tersebut dan perjalanan kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki melewati sawah. Oleh peselancar Sanur, pantai ini kemudian diberi nama Sanur Secret Point. Pada perkembangan selanjutnya, pantai ini makin ramai dikunjungi para wisatawan seiring dengan pesatnya jumlah kunjungan wisatawan terutama wisatawan asal Jepang yang berkunjung ke Bali. "Tahun 1994-1995 pantai ini sudah ramai oleh para peselancar terutama peselancar dari Jepang yang dibawa oleh peselancar dari Sanur. Tahun 1996,
sumber:gianyartourism.com
Wisata Indonesia Surga Dunia
»»  

Pantai Lebih

Objek Wisata Pantai Lebih,Pantai Ini diberi nama sesuai tempatnya yaitu desa lebih.berada di kawasan selatan Kabupaten gianyar,Pantai ini menawarkan keindahannya, dari pantai ini bisa melihat gambaran bentuk pulau Lombok dari barat karena pantai ini dibatasi oleh pulau Lombok pada bagian timurnya, apabila kita berada dipantai ini dan melihat ke selatan maka kita juga bisa melihat bentuk pulau Nusa Penida karena pantai lebih,pada bagian selatannya dibatasi oleh pulau Nusa Penida. Selain karena keindahan pantainya,Pantai ini juga diperuntukan bagi umat Hindu untuk melaksanakan upacara nangluk merana dan melis .
“Pengunjung yang datang ke pantai ini sebagian besar warga Bali dan beberapa wisatawan domestik dari berbagai kota di Indonesia yang kebetulan lewat. Para pengunjung atau wisatawan yang singgah umumnya ingin mencoba sate languan, yang katanya terkenal di mana-mana
»»  

Taman Budaya Denpasar



Taman Budaya terletak di Jl. Nusa Indah kurang lebih 2 km ke arah timur dari pusat kota Denpasar. Taman Budaya awalnya merupakan sebuah proyek Pengembangan Pusat Kesenian Bali di Denpasar yang dibentuk pada tahun 1969 bertujuan untuk melestarikan kekayaan seni budaya daerah Bali. Proyek ini merupakan gagasan dari almarhum Prof.Dr. Ida Bagus Mantra, yang kemudian memberikan mandat kepada seorang arsitektur terkemuka ,Ida Bagus Tugur, untuk membangun kawasan ini . Pada pokoknya kawasan Taman Budaya yang dibelah sebuah sungai dari timur ke barat ini dibagi menjadi 3 lokasi antara lain :

1. Lokasi Suci/ltenang, meliputi Gedung perpustakaan Widya Kusuma, Pura Taman Beji, Bale Selonding, Bale Pepaosan Amertha Saraswati dan kalangan Ayodya.

2. Lokasi Setengah ramai, meliputi arena anak-anak, Bale Gili, Bale Kambang, Jembatan Gajah Mina, Gedung Pameran Utama Mahudara Mandhara Giri Bhuvana, Gedung Krya Sembrani Occaihcrawa, Kalangan Krya Mandala, Bale Wantilan, Patung Kumbakarna Karebut, Studio Patung, Studio Melukis, dan Wisma seniman.

3. Lokasi ramai, meliputi Kalangan Angsoka, Kalangan Ratna Kandha, Panggung Terbuka Ardhacandra, Panggung Tertutup Ksirarnawa, Kalangan Madia Mandala, ruang rapat dan kafetaria.

Taman Budaya (Art Centre) senantiasa digunakan sebagai pusat penyelenggara Pesta Kesenian Bali (PKB) setiapa tahunnya pada pertengahan bulan Juni s/d Juli.

Jam buka :

Senin • Kamis : 08.00 • 14.00 WITA

Jumat • Minggu : 08.00 • 12.00 WITA

Hari libur nasional : tutup.
»»  

Desa Budaya Kertalangu

Desa Budaya Kertalangu terletak di Kesiman Kertalangu Denpasar, Desa Budaya Kertalangu adalah salah satu objek dan daya tarik wisata di Kota Denpasar yang memanfaatkan hamparan persawasahan sebagai daya tarik utama.

Dengan tersedianya faslitas jogging track sepanjang 4 km, wisatawan dapat menikmati alam dan aktifitas persawahan di tengah Kota. Wisatawan baik mancanegara maupun domestik tertarik mengunjungi kawasan ini karena disamping dapat menikmati alam persawahan, juga dapat menikmati beberapa aktifitas wisata antara lain : wisata kuliner, memancing, berkuda, spa, wisata belanja (shopping), wisata kerajinan dan wisata budaya. Pengambangan Desa Budaya Kertalangu juga merupakan upaya pengembangan kepariwisataan dan pelestarian pertanian di wilayah Desa Kesiman Kertalangu

»»  

Hutan Mangrove



Man­grove meru­pakan tum­buhan tro­pis yang komu­ni­tas tum­buh­nya didaerah pasang surut dan sep­a­n­jang garis pan­tai (seperti : tepi pan­tai, muara laguna (danau dip­ing­gir laut) dan tepi sun­gai) yang dipen­garuhi oleh kon­disi pasang surut air laut.

Hutan man­grove selain memainkan per­anan pent­ing dan memi­liki beraneka fungsi secara umum seperti melin­dungi pan­tai dari gelom­bang yang tinggi, angin yang ken­cang dan erosi, juga memiliki peranan penting dalam pengembangan pariwisata khususnya ekowisata.


Ekowisata mangrove terletak di Jl. By Pass Ngurah Rai, Kecamatan Denpasar Selatan, dengan jarak tempuh kurang lebih 20 menit ke arah selatan dari pusat Kota Denpasar. Ekowisata ini banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Salah satu fasilitas utama di kawasan ini adalah jambatan kayu yang melintasi hutan mangrove dengan panjang ± 1.850 m.

Jembatan ini dimanfaatkan bagi wisatawan untuk berkeliling menikmati lingkungan hutan mangrove. Beberapa aktifitas lainnya yang dapat dinikmati antara lain canoing/rafting di sepanjang kawasam, birdwatching dan aktifitas ekowisata lainnya
»»  

Pantai Sanur



Wisatanesia.com-Objek Wisata Pantai Sanur merupakan pantai yang bersejarah karena Pantai ini merupakan pantai tempat mendaratnya pasukan kerajaan Belanda ketika Belanda menyerang wilayah Badung pada waktu zaman penjajahan.

Pantai Sanur adalah sebuah tempat pelancongan pariwisata yang terkenal di pulau Bali. Tempat ini letaknya adalah persis di sebelah timur kota Denpasar, ibukota Bali. Sanur berada di Kotamadya Denpasar.

Dikalangan pariwisata, pantai Sanur pertama kali diperkenalkan oleh pelukis dari Belgia bernama A.J. Le Mayeur bersama istrinya Ni Polok yang menetap di Sanur sejak tahun 1937. Pada tahun 1963 geliat pariwisata Sanur semakin terasa dengan didirikannya Hotel Bali Beach (sekarang Inna The Grand Bali Beach yang merupakan hotel pertama kalinya dibangun di Bali. Sampai sekarang kawasan ini masih menjadi salah satu tujuan wisata utama di Kota Denpasar.
Dalam upaya meningkatkan daya tarik kawasan pariwisata Sanur, sejak tahun 2006, dilaksanakan Sanur Village Festival. Sanur Village Festival adalah suatu event tahunan yang rutin diadakan di Sanur. Event ini diprakarsai oleh komunitas masyarakat Sanur, melalui Yayasan Pembangunan Sanur dan dudukung oleh Pemerintah Kota Denpasar.
»»